Berawal dari Skype Berawal ke Ranjang

Sebenarnya kisah ini sudah terjadi 4 tahun yang lalu tapi untuk mengingat kembali ke masa lalu dan sebagai kenangan indah skaligus buruk maka kisah ini aku buat dalam tulisan...

Namaku W sudah berkeluarga (tinggal di kota J) dan waktu itu aku macul di kota I. Sebulan sekali aku selalu pulang untuk memberikan ransum buat keluargaku. Kebiasaanku selalu chatting dengan cewek-cewek dunia maya. Suatu hari ada yang add untuk berkenalan. Sekilas aku coba lihat ternyata yang add aku itu seorang cewek dan cantik. Saat itu kami hanya berkenalan biasa saja sampai satu hari pembicaran kami sudah menjurus ke hal-hal yang pribadi. Dan sampai aku merasa yakin kalau ini cewek tertarik sama aku. Akhirnya aku coba rayu dia dan mengatakan aku masih bujangan dan kata-kata manis. Oh ya perlu diketahui bahwa cewe ini ternyata berstatus janda tanpa anak dan selalu berjilbab. Aku yakin dia tertarik sama aku karena beberapa hal. Yang pertama dia selalu telp aku lama-lama dan kalo selalu kirim pulsa 100ribu buat kalo aku mau telp doi. Trus kalo pas dia chatting di kamar selalu pake baju tipis dan kalo aku tanya kenapa pakai tipis. Dia selalu bilang "Yang boleh lihat aku pake baju ini cuma calon suamiku"....Tentu aja aku merasa gimana gitu..
Satu hari aku memberanikan diri untuk mengunjungi rumahnya di kota Jbr. Sampai disana, aku dijemput doi dan doi langsung aja menggandeng lenganku.
"mas capek gak? " tanyanya
" Ya capek donk, namanya naik bis 2 hari dijalan. Boring tau" sahutku
" Emanknya napa nanya capek ? Mau mijitin ya ? tanyaku
" hehehehe mau nya " sahutnya sambil mencubit lenganku.

Setelah sampai dirumahnya, aku dikenalkan dengan ortunya. Dan aku diselidki asal usul dan darimana kenal dengan anaknya...
Pokoknya panas dingin dah ngadapin ortu. tapi tetap maju terus demi selangkangan
Malam itu kami jalan-jalan menyusuri pelosok kota Jbr dan sambil makan malam. Sampai akhirnya waktu sudah menunjukkan jam 09 malam (kalo jam segitu di kota Jbr udah sepi penduduknya) dan kamipun pulang kerumah.

Sesampainya dirumah, malah aku terus diajak ngobrol ma ortunya (nanya ini nanya itu) sampe akhirnya mungkin dah bosan, ortunya pamit mau tidur dan dia mengajak anaknya tidur. 

" Sialan dah jauh-jauh, bisa kentang nih" omelku dalam hati

Akhirnya akupun masuk ke kamar tidur (maaf kamar tidurnya ada diruangan yang terbuka lebar tanpa pintu dan dinding). Coba merebahkan tubuh yang memang sudah lelah tapi mata gak mau terpejam. Saat itu sepengetahuanku jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi. Samar-samar aku mendengar ada yang melangkah mendekat ke arah kamarku. Akupun pura-pura tidur. Ternyata bener ada yang masuk kekamar dan lampu dikamar dinyalakan. Aku mendengar ada orang yang buka lemari dan mencari-cari sesuatu. Kira-kira 
5 menit tiba tiba orang tersebut mematikan lampu dan menindih tubuhku. Aku berusaha melihat ternyata doi yang menindih tubuhku.

" Napa mi ? Kok tiba2 disini ?" tanyaku pura-pura
" katanya capek..mana yang mau dipijat ?" doi malah balik bertanya
" hehehehe capeknya sih gak masalah tapi horny nya yang gak nahan" kataku dengan sengaja
" Gak ah ntar ketahuan ibu loh " jawabnya sambil menghindar
" Ya udah tapi pasti kan ? " tanyaku lagi
" hehehe " doi malah tertawa pelan

Akupun mencoba untuk memeluknya dan menciumnya tapi dengan reflek doi menghindar

" Sssttt ntar kedengaran ibu loh " pungkasnya
" Iya deh " jawabku dengan hati yang galau

Keesokan harinya, akupun bercengkrama dengan keluarganya dan sore harinya akupun harus kembali ke kota I utk macul kembali. Hal yang tak disangka ternyata doi mau ikut aku ke kota I.

" Mantap kesempatan bagus nih " kataku dalam hati

Ibunya langsung memberikan nasehat padaku untuk menjaga anaknya dengan baik dan jangan disakiti. Akupun hanya bisa mengiyakan saja. Yang penting anaknya dah mau ikut ke kota I bersamaku.

Akhirnya akupun berangkat berdua ke kota I

Berawal dari Skype Berawal ke Ranjang | ..... | 5

1 komentar: