Kenikmatan Sandra Dewi

Pada sebuah suatu malam yang sangat panas, Gw lagi nyantai di depan kompi sambil menikmati sebuah thread di DS yang berisi pic milik Sandra Dewi. Lama Gw pandangi wajah ayu artis yang pernah tersandung kasus pemalsuan foto-nya di internet tersebut. Cenut-cenut kepala Gw rasanya karena konak yang tak tertahan tiba-tiba menyeruak. Gw sentuh layar di bagian dada dari foto Sandra Dewi, sambil membayangkan bagaimana rasa "asli" dari dada tersebut.

Khayalan Gw terputus tiba-tiba karena panas yang terus menyerang tiada henti. Gw putuskan untuk beristirahat sebentar, sekaligus menghilangkan konak yang melanda. Gw berdiri lalu membuka jendela kamar Gw agar udara segar dapat masuk. Setelah itu Gw rebahkan diri Gw di kasur, sambil menghela nafas panjang.

"Ah, seandainya aja malam ini Sandra Dewi tiba-tiba nongol di jendela kamar Gw. Pasti, langsung Gw ekseGwsi hehe..." begitu kata Gw dalam hati. Kemudian Gw tutup mata Gw sambil membayangkan kembali gambar-gambar Sandra Dewi yang Gw lihat tadi.

Saat sedang asyik berkhayal tiba-tiba terdengar suara ketukan di jendela kamar Gw.

TOK... TOK... TOK...

Duh! siapa sih malam-malam gini ngetuk-ngetuk jendela, Gwrang kerjaan banget pikir Gw. Gw berdiri dan berjalan ke arah jendela, namun langkah Gw terhenti tepat di depan jendela. Gw tak percaya apa yang Gw lihat.....

MALAIKAT SANDRA DEWI!!! HAH?!

"Hallo... Selamat malam..." Malaikat Sandra Dewi berkata di ambang jendela
"Ma... malam..." balas Gw gugup.
"Elo Rere, yang manggil gw ya? ada perlu apa malam-malam gini?" Sandra Dewi kembali bertanya.
"Eh...eh..." Gw kebingungan untuk menjawab.
"Duu... gugup banget si... nyante dong Re.." Sandra Dewi mencoba menenangkan Gw.
"Gw boleh masuk ga, kalo ga boleh.. Gw pergi aja deh.." Sandra Dewi kembali berkata.

"Eh... jangan pergi, ayo sini masuk... masuk" pinta Gw yang tidak ingin si malaikat cantik itu pergi.

Aneh juga rasa nya melihat Sandra Dewi malam-malam masuk ke kamar Gw lewat jendela. hehe...
Begitu di dalam kamar Gw lihat mata si Sandra Dewi melirik ke arah kompi Gw yang masih membuka thread berisi pic-pic Sandra Dewi tadi.

"Oh... jadi ini yang bikin Lu manggil Gw malam-malam gini" Sandra Dewi berkata dengan nada menggoda.
"I..iya.. maaf ya udah ngerepotin.." balas Gw yang masih gugup ga karuan.
"Kan tadi Gw bilang jangan gugup... gimana si lo Re... cewek pujaan hati udah di depan mata tapi tingkahnya malah kayak gitu.. hihihi" tawa renyahnya terdengar.
Gw tersipu malu mendengarnya.
"Elo tau ga, kalo Tuhan tuh selalu mendengar doa dari orang-orang yang teraniaya... dan kadang-kadang jawaban dari doa itu langsung di berikan pada orang tersebut... " Sandra Dewi kembali berkata.
"Jadi..." balas Gw tak mengerti.
"Gini... malam ini kan elo teraniaya karena foto-foto itu... dan elo langsung berdoa... karena elo termasuk orang baik maka Gw di utus kemari untuk mengatasi kesengsaraan lo..." balas nya manja.

Wuaahhh... walau ga percaya tapi kenyataanya dia emang malam ini ada di depan Gw, ya gimana lagi.
Tiba-tiba Sandra Dewi menatap Gw tajam.

"Gw tau apa yang lo mau dari gw malam ini...."

Kemudian ia mendorong Gw ke arah ranjang hingga Gw berada di posisi tidur. Ia kemudian berada di atas Gw dan membelai rambut Gw yang hitam lurus sambil berkata...

"Malam ini gw milik lo..."

Nafas Gw seketika memburu kencang. Tangan-tangan mungil itu turun perlahan ke arah selangkangan Gw dan menggosok "burung" yang memang sudah tegang sedari tadi. Rasa nikmat itu menjalar hingga ke ubun-ubun kepala Gw. Tak tahan melihat keindahan dunia yang berada di depan mata Gw, lalu Gw rangGwl si Sandra Dewi dan Gw darat kan ciuman di bibir kecilnya yang seksi dan menggoda itu...

Mmh... mmhh...
Suara cumbuan kami terdengar menggelora. Gw nikmati bibir itu di setiap jengkal nya, di bibir bawah yang tebal dan kenyal, bibir atas yang tipis dan seksi dan di ujung bibir yang menyimpan misteri yang belum terjamah. Setelah itu Gw masukkan lidah Gw ke dalam mulutnya, lidahnya bertemu lidah Gw. Lidah itu mungil, basah dan bernafsu... Gw lumat lidah itu dengan seluruh gairah yang Gw rasakan. Gw basahi lidah itu... lagi... lagi... dan lagi...

Tak akan Gw lupakan ciuman ini, ciuman terindah dan terpanas yang pernah Gw nikmati...

Sandra Dewi tersenyum kecil menatap wajah Gw yang memerah... oh indahnya senyum itu...

"Mmm... gw pengen liat permainan mu sehebat ciuman mu apa nggak..." katanya menggoda.

Hah... hah.. nafas Gw berpacu begitu kencang. Gw buka baju Gw dan Gw lempar ke samping ranjang. Sandra Dewi kemudian tunduk dan mencium dada Gw yang terbuka. Ciuman itu begitu bergelora sampai-sampai bulu Gwduk Gw berdiri. Sandra Dewi mencium dada Gw kemudian menjilat-jilatnya dengan lidahnya, Makin lama jilatan itu semakin turun dan semakin turun...

Akhirnya jilatan itu berada tepat di tempat "burung" Gw bersarang.

"Waduh... kok keliatannya sudah tegang banget si Re..." goda Sandra Dewi.
"hehehe..." Gw tertawa kecil.

Tangan indahnya kemudian bergerak menurunkan celana kolor Gw yang sudah terasa sempit sekali...

"WOW! besar juga ya "burung"mu Re!" Sandra Dewi terkaget-kaget.
"Spesial buat Lu San..." balas Gw yang sebenarnya juga terheran-heran, tidak biasanya "burung" Gw menegang sepanjang itu, sepertinya panjangnya bertambah menjadi 22cm padahal biasanya cuma 18cm hehehe...
"Uh... keliatannya nikmat banget Gw..." Sandra Dewi melirik bernafsu.

Tanpa ragu kemudian di Gwlumnya "burung"Gw yang oversized tersebut. Mulut mungil dan seksi itu terlihat sempit seiring "burung" Gw yang berhasil masuk dan mengoyak ke"perawanannya". Kepala Sandra Dewi bergerak naik turun dengan semangat sambil sesekali tangannya menggosok batang "burung" Gw.

mmmh...mmmhh...

Suara tertahan yang indah itu terdengar membahana di seantero jagad raya Gw. Gosokkan dan Gwluman itu semakin kencang dan rasa geli dan nikmatnya membuatGw mendesah tak tertahan. 2... 5... 10... 15 menit kemudian crot... crott.. sperma Gw meledak di mulut mungil itu.

"Ahh.. ahh.. San... maaf ya... Gw udah g tahan si..." Gw merasa bersalah.
"Slurp... slurp... gapapa kok... Gw kebetulan suka rasanya yang asin dan kental itu hihihi... " balasnya sambil membersihkan sperma-sperma yang tertumpah di sekitar mulutnya menggunakan lidahnya.

"Re... Lu masih sanggup kan? lanjut yuk!" pinta nya.
"Tenang San... itu tadi cuma pemanasan kok. "kantong" Gw masih penuh kalo Lu masih pengen ngerasain yang asin-asin dan kental.. hehe..." balas Gw memanaskan suasana.

Sandra Dewi kemudian berdiri sambil membuka pakaiannya satu-persatu...

Sandra Dewi yang telah telanjang bulat tanpa sehelai benang pun, kemudian naik dan membuka selangkangannya di depan wajah Gw.

"Re... Jilatin meqi Gw dong... " desahnya.

Lalu Gw julurkan lidah Gw ke bibir meqi nya yang ditumbuhi bulu-bulu tipis yang menggoda. Bau wangi keluar dari meqi Sandra Dewi yang mulai berlendir tersebut. Gw main kan lidah Gw dengan liar dan tak kenal ampun, Gw jilati klitorisnya yang menonjol kemerahan. Klitoris itu berdenyut lembut seolah membalas jilatan Gw yang bergelora. Gw angkat tangan Gw dan Gw raih kedua "bukit" kembar yang menantang tersebut, Gw remas "bukit" itu dengan lembut namun penuh nafsu. Gw mainkan kedua puting merah muda yang telah tampak tegang tersebut. Gw goyangkan jari-jari Gw sambil terus menjilat meqi nya. Badan Sandra Dewi yang montok itu terasa tegang dan terus mengeluarkan keringat yang makin membuat birahi Gw semakin membara. Gw tusukkan lidah Gw semakin dalam dan goyang-goyangkan ujung nya di ujung meqi Sandra Dewi yang sempit dan basah berlendir itu...

"Ahh.. ahh... " erang Sandra Dewi nikmat.
"Ehh.. Re.. Ehh... masukin dong... Gw dah ga tahan ni... pliss..." pintanya memohon.

Akhirnya Gw pindahkan dia tepat di atas "burung" Gw lalu Gw masukan "burung" itu penuh suka cita. Gw goyangkan pinggul Gw pelan-pelan mengiGwti irama goyangan Sandra Dewi yang berada di atas Gw. Gw rasakan jepitan meqi nya yang rapat itu membuat Gw merintih keenakan. Gw dorongkan "burung" lebih dalam lagi... AHHH... Sandra Dewi berteriak keenakan. "Burung" Gw yang lagi oversized itu rupanya hampir tidak muat di meqi Sandra Dewi yang sempit itu. Lendir kewanitaan keluar tiada henti dari celah-celah yang tercipta diantara "burung" Gw dan meqi nya.

"Re... terus re... ahh... ahh..." erangnya nikmat.
"egh.. egh.. ah... ah... " Gw mendorong semakin kencang sambil mendesah.

Gw nikmati setiap detik yang berlalu, Gw pasrah kan jiwa Gw bersatu dengan goyangan dan desahan yang makin liar dan tak terkendali. Sekali waktu Gw biarkan Sandra Dewi mengomando Gw, di kali yang lain Gw ambil alih komando itu dan Gw bimbing ia menuju kenikmatan.

"Ahh...ahh...AAAAAAHHHHH" erangan panjang Sandra Dewi terdengar seiring cairan kewanitaan yang muncrat dan terasa di ujung "burung" Gw.
"AHHHHHH..." erang Gw lalu CROOT... CRrooot.. croot... keluar juga sperma Gw untuk kali kedua namun kali ini keluar di dalam meqi Sandra Dewi...

Sandra Dewi yang kelelahan kemudian merebahkan diri di samping Gw. Gw pandangi wajah nya yang terlihat semakin cantik karena telah mencapai puncak kenikmatan.

"ah.. ah... lo hebat ya ternyata Re... ga sia-sia Gw datang malam ini" katanya kemudian.
"heh... hehh... lo juga San... gw udah lama jatuh hati sama lo... ga nyangka malam ini akhirnya kesampaian juga..." balas Gw.
"hehehe... iya deh, tapi Gw ga bisa lama-lama nih... soalnya masih banyak panggilan doa yang harus Gw jawab..." ia tersenyum kemudian mengangkat badannya yang terlihat lelah itu sambil mengenakan pakaian nya satu persatu.
"loh? apa g bisa Lu nemenin Gw sebentar lagi... Gw kan ga tau kapan lagi malam ini bisa terulang... " jawab Gw lirih.

Sandra Dewi hanya menjawab dengan senyuman sambil terus melangkah ke ambang jendela.

"San... jangan pergi dong..." kali ini Gw memohon.
"Re... denger ya... kalo Lu di kemudian hari merasa teraniaya dan berdoa dengan tulus seperti malam ini... Gw janji Gw pasti kembali... dan lain kali Gw janji bawa temen Gw...

...Lu pasti kenal sama teman Gw yang satu ini... " balasnya sambil tersenyum, senyuman termanis yang pernah Gw lihat seumur hidup Gw.

"Tapi... San..." iba Gw.

Kemudian sang malaikat Sandra Dewi mengembangkan sayapnya dan terbang keluar dari jendela kamar Gw. Tangannya melambai mengucapkan salam perpisahan pada Gw.

"SANDRAAA DEWI!!!!!" erang Gw putus asa...
"Sandraaaa..."
"Sannd....ra.."
"San..."

BYURRRR!!!

"Bleahh... bleahh..." teriak Gw seketika.
Gw buka kedua mata Gw dan Gw pandangi baju Gw yang basah Gwyup.
Gw intip di sebelah ranjang Gw, sudah berdiri emak Gw sambil membawa ember yang sudah kosong.

"SANDRA... SANDRA... mimpi basah lo ya?! Makanya tidur cepet biar ga mimpi yang aneh-aneh..." Emak berteriak
"Sudah sekarang bangun! Cari kerja sono, masak tiap hari cuma internetan mlulu kerjanya!" perintah emak Gw sambil meninggalkan kamar Gw.

duh.. ternyata cuma mimpi yang Gw alami tadi malam... tapi tiba-tiba Gw rasakan sebuah benda di tangan Gw, Gw buka tangan Gw dan Gw lihat sebuah bulu putih seperti milik malaikat berada di sana.
Gw tersenyum dan berkata...

"ah... malam ini Gw bakal berdoa lebih khusyuk lagi... hehe..."
Kenikmatan Sandra Dewi | ..... | 5

0 komentar:

Posting Komentar