Perkenalanku dengan rita

Ini adalah kisah semasa SMA ku, 8 tahun yang lalu. Sebut saja namaku Ardi, aku tinggal di kota Jkt.

Kisah ini berawal dari pandangan pertamaku dengan seorang cewek. Saat itu aku ingin pergi ke kamar mandi karena tak ada guru yang masuk ke kelasku, yang ku tahu ada urusan disekolah lain. ketika melewati lorong aku berpapasan dengan 3 cewek, sekilas aku memandang cewek yang berada ditengah. Dia pun memandangku dengan memberi senyum tipis. Setelah selesai aku kembali ke kelas, lalu aku langsung cerita ke sahabatku si Roni. Dan ternyata si Roni tau siapa cewek itu, maklum Roni memang cowok playboy, cewek satu sekolah pun dia tau nama-namanya, hahaha.

Ya, cewek itu adalah Rita, cewek berjilbab dan berkacamata dengan bobs yang ku taksir 36B. Mataku AutoFokus saat berpapasan dengannya waktu itu, hahaha. Cowok siapapun siapa yang tidak tergoda dengan ukuran bobsnya. Esoknya saat aku sudah tau kelasnya dari si Roni, aku berfikir bagaimana caranya agar aku bisa berkenalan dengannya. Saat istirahat aku mulai mencari-cari dia, ternyata dia ada di depan kelasnya sedang duduk sendiri sambil membaca buku. 

Langsung saja aku ke sana, menghampiri dia.
"Sendirian aja?" tanyaku
"iya nih." jawabnya singkat
"Boleh saya duduk?" tanyaku lagi
"Silahkan" Singkatnya
"Perkenalkan, nama ku Ardi, nama kamu siapa?" Tanyaku
"Oh, namaku Rita." Jawabnya melihatku sekilas lalu lanjut membaca buku.
"Teman kamu yang biasa ber 3 kemana?" tanyaku
"Oh, mereka sedang ke kantin membeli makanan". jawabnya
"Kok kamu ga ikut?'' tanyaku
"Lagi males jalan ke kantin, hehe" jawabnya sambil melempar senyum ke arahku.

Dalam hatiku, selain cantik, manis, ramah pula. aku pun semakin berani mendekatinya. Tak lama kemudian bel berbunyi tanda masuk. 
"Pulang sekolah kita ketemu lagi ya, aku tunggu di depan kelas kamu". 
"iya" Jawabnya singkat dengan senyuman.
Aku langsung masuk kelas, saat jam pelajaran aku menjadi tidak fokus. Ingin cepat rasanya pulang sekolah.

Akhirnya waktu yang ditunggu pun tiba, bel berbunyi tanda pulang. Saat kelas bubar, aku langsung lari ke kelas Rita. Beruntung dia belum keluar. Tak menunggu lama Rita keluar bersama 2 temannya. Aku langsung menghampirinya. Rita pun memberi kode kepada temannya agar pergi meninggalkannya. Aku langsung bertanya.
"Rumah kamu dimana, mau aku antar pulang?" tanyaku.
"Di perumahan M, boleh kalau ga ngerepotin kamu" jawabnya.
"Wah kebetulan sekali searah kerumahku" Jawabku

Langsung saja kami menuju parkiran, dan langsung pergi pulang. Diperjalanan kami bercerita banyak tentang diri kita masing-masing. Hingga tak berasa sudah sampai di rumah Rita. Aku pun ditawari untuk mampir tapi aku menolak karena ada tugas yang harus aku kerjakan. Tak lupa aku meminta PIN dia dan langsung pamit pulang.

Singkat cerita, hari demi hari aku semakin dekat dengannya. Tiap istirahat aku temui, pulang sekolah aku antar dia pulang. Tepat satu minggu setelah perkenalanku dengan Rita. Aku mencoba menembaknya. Dan tanpa menolak dia pun langsung menerimaku jadi pacarnya. Bulan pertamaku pacaran dengannya layaknya orang yang sedang kasmaran, inginnya selalu bertemu. 

Saat pulang sekolah dia mengajak ke toko buku untuk membeli buku buat tugasnya, langsung saja aku mengantarnya. Saat dia di toko buku sibuk mencari buku yang dia cari. Aku menemukan buku yang agak unik menurutku, buku tentang gaya pacaran. Singkat aku baca, aku tertarik membelinya. Langsung saja aku membayarnya agar tak ketahuan pacarku. Setelah ketemu bukunya dan membayar, langsung kami pulang. Aku antar dia pulang, dan saat aku sudah sampai dirumah aku langsung membaca buku yang ku beli. Cukup 2 jam sampai aku selesai membacanya. 

Aku mulai tahu gaya pacaran dari buku itu, yang di mulai dengan 1)Kissing, 2)Necking, 3)Petting, dan 4)Intercourse. Aku menjadi penasaran, esoknya aku ingin meminjamkan buku itu ke pacarku. Setelah pacarku membacanya. Aku mulai memintanya melakukan poin ke 1, tapi pacarku menolak. Aku pun berbesar hari menerimanya. Saat pulang sekolah, aku mengantarnya ke rumah. Dia menawariku untuk melakukannya tapi dirumah dia. Aku pun senang, langsung saja aku masuk kerumahnya.

Oh ya aku lupa bercerita, kedua orang tua Rita sangat sibuk bekerja. Ibunya menghabiskan waktunya menjaga butik, Ayahnya sibuk kerja dikantor dan kadang pulang 2 hari sekali. Rita anak satu-satunya dan tinggal sendiri dirumah. Lanjut, Aku duduk diruang tamu. Rita masuk kamar untuk ganti baju. Setelah keluar kamar Rita menghampiriku dan memberiku minuman. Kami mengobrol ringan sampai aku memberanikan diri mendekatinya.

Jantungku berdegup kencang, saat aku mendekatkan wajahku dengan wajahnya. Tak lama, bibir kami saling menempel. Aku gemetar karena baru pertama kali melakukannya. Kami hanya berciuman tanpa mengeluarkan lidah. Setelahnya kami terdiam dan sama-sama malu. Aku langsung pamit pulang karena di telpon Ayahku.

Esoknya aku semakin penasaran, dengan poin selanjutnya. Dan aku mulai tahu soal sex saat si Roni temanku menawari film biru miliknya. Berbagai posisi sex aku mulai tahu dari film itu. Dan untuk membayar rasa penasaranku. Malamnya aku bbm pacarku dan coba meminta pacarku agar melakukan point yang ke dua dan tanpa penolakan pacarku mengiyakannya.


Esoknya saat pulang sekolah kami langsung kerumah pacarku. Aku langsung masuk ke rumahnya, mengikuti pacarku masuk ke kamarnya. Karena aku sudah terlalu nafsu. langsung aku dekap dia dan kulumat bibirnya, tanpa penolakan. mulai aku raba payudaranya, ya kurasa pacarku ikut bernafsu atas perlakuanku. Aku mulai buka kancing bajunya satu persatu sampai terlepaslah baju sma nya. Dan nampak lah bh berwarna hijau tosca bermotif polkadot. Aku meminta izin untuk membukanya, dan dia mengiyakannya.

Dan sekarang terlihat dua bukit indah milik pacarku dengan puting kecil berwarna coklat muda, langsung aku isap layaknya bayi yang sedang kehausan. Pacarku mulai menggeliat dan mendesah tanda keenakan. Aku mulai kehilangan kontrol, aku langsung menurunkan rok abu-abunya dan cdnya tak lupa aku lepas. Ahh, lepas semua pakaian yang dia kenakan, benar-benar indah tubuh pacarku. bentuk memek yang indah dengan bulu-bulu tipis khas abg. aku mulai menciuminya. Aroma nikmat memek pacarku sangat terasa, kuberanikan diri untuk menjilati memek pacarku dan tangan kiri ku sambil memainkan payudaranya dan tangan kananku memainkan klitorisnya.

Pacarku menggeliat dan tak lama, memeknya menyemburkan cairan. Tanda bahwa dia orgasme. Tak butuh waktu lama aku langsung memasukkan kontolku ke memeknya. Cukup mudah memasukan kontolku dengan ukuran 15cm ke memeknya. Aku sempat bingung kenapa tak ada darah. Apakah pacarku sudah tidak perawan? ah sudahlah, aku tak mau memikirkannya. Aku mulai menggenjotnya, berbagai gaya kami lakukan. Doggy Style, Women On Top. Sekitar 15 menit aku merasa bahwa ada yang mau keluar. Aku percepat genjotanku hingga.
"croot..croot..croot" aku mengeluarkan spermaku di pantat dia. Dan kami pun merasa lemas, kami tertidur hingga tak terasa jam sudah pukul 5 sore. Aku pun langsung pamit untuk pulang.

Setelah kejadian itu, hampir tiap hari saat pulang sekolah kami selalu melakukannya. kadang diruang tamu, kadang dikamarnya, kadang juga di dapur dan dikamar mandi. Saat akhir bulan Rita pacarku bilang kalau dia telat mens, aku langsung panik tapi aku coba menenangkan diriku dan pacarku agar menunggu selama 2 hari. Apabila lewat 2 hari belum mens aku akan mencarikan dia nanas muda. Tapi esoknya pacarku mens juga, huft leganya. Mungkin siklus mensnya tidak teratur. Sejak saat itu, tiap aku ingin ml dengan Pacarku aku selalu menggunakan kondom yang ku beli sepulang sekolah.

Hubungan kami sudah berjalan 1 tahun, cukup awet untuk pacaran anak sekolah, hehe. Aku semakin dekat dan mengenal teman sekelasnya. Pacarku di kelas selalu kumpul dengan 2 teman cewek dan 2 teman cowok. Yang bernama Alfi, Mega, Rudi, dan Adi. Kurasa pertemanan mereka sangat akrab, kulihat dari tawa pacarku yang lepas saat Adi yang gemar melawak di depan pacarku.

Selepas ujian kenaikan kelas, kami diberi libur selama 2 minggu. Lumayan lama untuk merefresh otak yang ngebul setelah ujian. Waktu malam hari dihari pertama libur, aku di bbm pacarku. Bahwa temannya si Rudi mengajak jalan ke kawasan puncak. Aku pun langsung mengiyakannya. Dan hari yang ditunggu pun tiba, aku bersiap menjemput pacarku. Aku menyimpan motor dirumah pacarku, dan menunggu temannya datang untuk menjemput. 15 menit kami menunggu akhirnya mereka datang.

Kami langsung naik mobilnya, kulihat di dalam mobil hanya teman geng pacarku saja yang berjumlah 6 orang termasuk aku dan pacarku. 2 Jam perjalanan akhirnya kami sampai di tempat tujuan. Udaranya begitu segar. Kami langsung masuk kesebuah villa, saat kutanya ini villa siapa. Ternyata milik orang tua Rudi. Wah memang anak orang kaya dia. Di dalam pacarku langsung masuk kamar bersama 2 teman ceweknya. Aku pun di sediakan 1 kamar untuk ku seorang.

Aku langsung masuk, dan menaruh barang bawaanku. Lalu aku tiduran dan tak terasa aku ketiduran. Sampai saat aku bangun, aku kaget bahwa aku sedang diikat disebuah kursi dengan mulut di perban. Di depanku aku lihat pacarku Rita sedang ngulum kontolnya Rudi. "What, kenapa pacarku bisa setega itu di depan pacarnya!" Batinku. Dia melirikku dan memberi sedikit senyuman, lalu lanjut mengulum dengan semangatnya. Kulihat Rudi merem melek dibuatnya. Disampingnya ada Adi yang sedang duduk sambil di hisap kontolnya oleh Alfi dan payudara Mega sedang dihisap oleh Adi.

Pemandangan yang membuatku panas, marah, cemburu, terangsang, semua jadi satu. Mega mulai menyadariku aku sudah bangun. Dia mendekatiku, membuka ikatanku. Dan membuka pakaianku satu per satu sampai tak terasa aku sudah bugil. Dan dia berbisik "Sudah lah, kamu nikmati saja liburan ini". "Ini memang sudah jadi kebiasaan kita saat liburan, bahkan sebelum kamu pacaran dengan Rita". Aku kaget, tapi aku sudah terangsang oleh pemandangan di depanku.

Aku hanya bisa diam. Dan Mega mulai menggenggam kontolku dan mulai mengulumnya. Ahh, sungguh nikmat. Baru pertama kali aku melakukannya. "Kenapa pacarku tidak melakukan ini kepadaku?" Ah biarlah, yang penting nikmat." dalam hatiku. Cukup jago juga Mega mengoralku, sampai sekitar 10 Menit aku rasa mau keluar, dan Mega mulai mempercepat kulumannya dan "Croot..Croot..Croot" banyak sekali spermaku yang keluar di mulut Mega, dan langsung dia telan. 

Tau bahwa aku sudah kelelahan, Dia menghampiri Adi yang sekarang sedang menggenjot Alfi dengan gaya Doggy Style. Kulihat pacarku Rita, sedang tiduran sambil kaki diangkat, dan Rudi yang sedang menggenjotnya. Pacarku merem melek menerima tusukan Rudi, ku akui kontol Rudi lebih besar dariku. Aku teringat saat aku pertama kali ml dengan pacarku, "mungkinkah pacarku di perawani oleh Rudi?".

Saat kontolku sudah mulai bangun. Aku bangkit dan mendekati Mega, dia mengerti maksudku, langsung dia kulum kontolku dan memainkan bijiku. Ahh, aku mulai tidak canggung lagi, cemburuku hilang berganti nafsu, aku sudah ikhlas pacarku disetubuhi orang lain. Dan sekarang aku ingin menikmati tubuh teman pacarku. Cukup lama kontolku dikulum, Aku ubah posisi, aku suruh Mega untuk tiduran, aku mulai menciuminya, lalu aku meremas payudaranya. tak lupa aku isap pentilnya. Dia menggelinjang, lalu aku turun, dan mulai menjilati memeknya, bentuk memeknya lebih bagus dari pacarku, dengan bulu jembut yang lebat membuatku bersemangat menjilatinya.

5 Menit aku menjilatinya, mukaku di semprot oleh cairan orgasme Mega. Cukup banyak dia orgasme, Tak mau berlama-lama, aku langsung memasukan kontolku ke memeknya. Masih sempit rasanya, aku mulai menggenjotinya. Sampai aku lelah, lalu aku ubah posisinya, Mega di atas dan aku dibawah. Ahh, seperti koboy yang haus seks, dia mulai naik turun menikmati tiap gesekannya. sampai akhirnya dia orgasme dan terkulai lemas di pelukanku. Aku pun merasa sudah mau keluar, aku ubah posisi lagi, posisi yang aku suka. Aku suruh Mega nungging, dan aku masukkan kontolku dari belakang, aku mulai maju mundur menggenjotnya, tempoku semakin cepat dan "Croot..Croot..Croot" Aku keluarkan spermaku di pantatnya mega. 


Aku lelah, kulihat Rudi dan pacarku sudah tertidur berpelukan. Kulihat bekas sperma di muka, dada dan perut pacarku. Dan kulihat Adi juga tertidur di samping Alfi. Saat itu aku mulai beranikan diri bertanya pada Mega yang berada disampingku.
"Pacarku Rita, dia diperawani sama siapa?" tanyaku.
"Dia diperawani sama Rudi, sudah sejak kami mulai geng ini" Jawabnya.
"Ouhh, pantas saja tak ada darah saat aku ml dengannya dirumahnya. Tapi selama kami pacaran kenapa Rita belum pernah mengoral kontolku ya?" Tanyaku
"Mungkin kamu ga minta kali, cewek suka malu kalau mulai sesuatu". Jawabnya
Memang benar, aku tak berani memintanya, takut-takut pacarku menolaknya.

Tak terasa kami ber dua ketiduran. Dan saat malam hari, aku dibangunkan oleh pacarku untuk makan malam. kulihat di meja makan. Mereka ber empat sudah siap untuk makan malam dan tanpa mengenakan busana, Aku juga sudah tidak canggung lagi, aku dan pacarku pun ikut tidak mengenakan pakaian. Semenjak sampai villa baru sekarang aku dan pacarku ngobrol, dia selalu berdua dengan Rudi. Tapi aku tidak cemburu karena Mega siap menemaniku.

Dinginnya puncak tak membuat kami menggigil, karena sepanjang hari kami bebas berhubungan dengan 3 cewek itu. Kami boleh bertukar pasangan bila sudah merasa bosan. Dan tak terasa kami sudah seminggu berada divilla, dan kami bersiap untuk pulang kerumah. Cukup lelah memang, karena tiap hari kami selalu berhubungan lebih dari 3 kali. Kami pun bergegas, dan waktu tempuh perjalanan pulang lebih lama, 3 jam baru kami sampai rumah. Aku pun beristirahat sebentar dirumah pacarku. Siangnya aku pamit pulang kerumah. 

Semenjak kejadian itu, hubungan aku dengan pacarku semakin harmonis juga teman-temannya. Aku jadi semakin akrab. Kita sudah membuat perjanjian, bahwa tidak ada yang boleh membocorkan rahasia ini. Aku pun menyetujuinya. Esok dan seterusnya saat kami libur sekolah, kami melakukannya kembali. -Tamat-

*Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama tokoh dan tempat, itu tidak sengaja. Terima Kasih
Perkenalanku dengan rita | ..... | 5

0 komentar:

Posting Komentar